Kompas Gramedia Fair 2006
Sajikan Bacaan, Kembangkan Knowledge Industry
ssnet| Guna meningkatkan minat baca buku dan mengembangkan knowledge industry Kelompok Kompas Grup (KKG) kembali menggelar Kompas Gramedia Fair 2006, 21-28 Mei di Balai Pemuda Surabaya.
SONY DJOKO SASONGKO Ketua Panitia “Kompas Gramedia Fair Bersama BNI Tapenas” pada suarasurabaya.net, Jumat (19/05), mengatakan, kegiatan yang melibatkan 23 unit usaha KKG merupakan kali ketiga setelah tahun 2004 dan 2005. Respon yang diberikan masyarakat Surabaya cukup tinggi dan rata-rata pengunjung per hari 10 ribu orang dengan rata-rata belanja per orang Rp 65 ribu.
Dua kegiatan sebelumnya banyak menerima komplain dari masyarakat mengingat pendeknya pelaksanaan kegiatan dan terbatasnya lokasi acara. Diharapkan dalam Kompas Gramedia Fair 2006 bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Surabaya. Berikut penjelasan SONY, .
Masyarakat bisa menikmati diskon harga sampai 70% dan berpeluang mendapatkan grand prize KIA Picanto. Kompas Gramedia Fair Bersama BNI Tapenas, tambah SONY, selain di Surabaya juga digelar di 6 kota mulai Bandung, Yogyakarta, Makassar, Jakarta, Medan dan Malang.
Acara yang akan dibuka langsung Walikota Surabaya, Minggu (21/05), pk.09.00 WIB, menyajikan beragam aktivitas untuk semua kalangan. Konsep yang diangkat menghibur namun tetap sarat makna.
RUSDI AMRAL Ketua Sinergi KKG menjelaskan acara utama “Ayo Menyanyi” lomba paduan suara anak untuk SD dan TK serta Meraup Buku sepuasnya dengan ketentuan minimal belanja Rp 100 ribu. Sedangkan untuk keluarga lomba mewarnai dan menggambar bersama BNI Tapenas. Sementara hiburan yang disajikan antara lain Ketoprak Humor “Putri China, lomba presenter TV 7, diskusi foto, diskusi komik.
Kata RUSDI dalam kegiatan ini tidak sekadar menyajikan bacaan saja tapi juga memberikan informasi pada masyarakat. Inidisesuaikan dengan bisnis KKG yang terfokus pada knowledge industry.
Diharapkan dengan mengembangkan knowledge industry bisa meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat sekaligus pertumbuhan ekonomi daerah. “Meski kami bergerak di bisnis tersebut bukan berarti peran didominasi. Kami tetap berharap pihak-pihak lainnya ikut memajukan masyarakat dengan meningkatkan minat bacanya,”ujarnya.
Sumber: http://www.suarasurabaya.net/v05/kelanakota/?id=b5c0f76c0422d03ddaad47689b929304200631561
ssnet| Guna meningkatkan minat baca buku dan mengembangkan knowledge industry Kelompok Kompas Grup (KKG) kembali menggelar Kompas Gramedia Fair 2006, 21-28 Mei di Balai Pemuda Surabaya.
SONY DJOKO SASONGKO Ketua Panitia “Kompas Gramedia Fair Bersama BNI Tapenas” pada suarasurabaya.net, Jumat (19/05), mengatakan, kegiatan yang melibatkan 23 unit usaha KKG merupakan kali ketiga setelah tahun 2004 dan 2005. Respon yang diberikan masyarakat Surabaya cukup tinggi dan rata-rata pengunjung per hari 10 ribu orang dengan rata-rata belanja per orang Rp 65 ribu.
Dua kegiatan sebelumnya banyak menerima komplain dari masyarakat mengingat pendeknya pelaksanaan kegiatan dan terbatasnya lokasi acara. Diharapkan dalam Kompas Gramedia Fair 2006 bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Surabaya. Berikut penjelasan SONY, .
Masyarakat bisa menikmati diskon harga sampai 70% dan berpeluang mendapatkan grand prize KIA Picanto. Kompas Gramedia Fair Bersama BNI Tapenas, tambah SONY, selain di Surabaya juga digelar di 6 kota mulai Bandung, Yogyakarta, Makassar, Jakarta, Medan dan Malang.
Acara yang akan dibuka langsung Walikota Surabaya, Minggu (21/05), pk.09.00 WIB, menyajikan beragam aktivitas untuk semua kalangan. Konsep yang diangkat menghibur namun tetap sarat makna.
RUSDI AMRAL Ketua Sinergi KKG menjelaskan acara utama “Ayo Menyanyi” lomba paduan suara anak untuk SD dan TK serta Meraup Buku sepuasnya dengan ketentuan minimal belanja Rp 100 ribu. Sedangkan untuk keluarga lomba mewarnai dan menggambar bersama BNI Tapenas. Sementara hiburan yang disajikan antara lain Ketoprak Humor “Putri China, lomba presenter TV 7, diskusi foto, diskusi komik.
Kata RUSDI dalam kegiatan ini tidak sekadar menyajikan bacaan saja tapi juga memberikan informasi pada masyarakat. Inidisesuaikan dengan bisnis KKG yang terfokus pada knowledge industry.
Diharapkan dengan mengembangkan knowledge industry bisa meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat sekaligus pertumbuhan ekonomi daerah. “Meski kami bergerak di bisnis tersebut bukan berarti peran didominasi. Kami tetap berharap pihak-pihak lainnya ikut memajukan masyarakat dengan meningkatkan minat bacanya,”ujarnya.
Sumber: http://www.suarasurabaya.net/v05/kelanakota/?id=b5c0f76c0422d03ddaad47689b929304200631561
1 Comments:
di bazar buku ini ada jual novel nya ga?
yg macem Harry Potter, eragon gitu?
anyone....Plizzz infonya ya..
thx
Post a Comment
<< Home