KARL MAY Yes, KARL MAY Luar Biasa
ssnet| "KARL MAY yes, KARL MAY luar biasa" begitu sorak peserta bedah buku dan pemutaran film KARL MAY, Sabtu (25/02). Sangat antusias.
Acara yang diselenggarakan Paguyuban KARL MAY Indonesia (PKMI) bekerjasama dengan ITS dan Goethe Institut di Cultural Centre ITS ini menarik perhatian para kolektor dan masyarakat umum yang ingin mengenal karya-karya KARL MAY.
Ir. SJARIEF WIDJAJA, Ph. D, Kolektor karya KARL MAY sekaligus Pembantu Rektor II Institut Teknologi Sepuluh November pada suarasurabaya.net, menilai reaksi masyarakat Surabaya terhadap acara ini cukup bagus. Karena menarik dan menggugah minat para pecinta buku di Surabaya.
SJARIEF mengatakan sebenarnya masyarakat ingin lepas dari rutinitas mengikat dengan jalan melakukan kegiatan menarik. Ini yang mengilhami digelarnya kegiatan bagi penggemar KARL MAY.
Sementara terkait dengan karya KARL MAY sendiri, SJARIEF berkomentar, sejak umur 8 tahun dirinya telah hobi membaca dan mengoleksi karya-karya petualangan yang ditulis oleh KARL MAY.
Menurutnya, banyak pesan yang dapat diambil dari karya KARL MAY apalagi bagi anak-anak dan remaja. "KARL MAY itu mengedepankan keluhuran budi, nilai-nilai kemanusiaan dan persahabatan yang berdampingan dengan sikap tegas, keras, jujur, dan pemberani,"ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh PANDU GANESA pendiri PKMI sekaligus penerbit karya KARL MAY edisi terbaru. Menurut PANDU, masyarakat perlu dikenalkan tentang bacaan alternatif yang menarik seperti KARL MAY. Selain itu, dalam karya KARL MAY kita juga bisa mempelajari nilai-nilai kemanusiaan khususnya perbedaan SARA dalam kehidupan abad 19.
Bahkan demi sosialisasikan karya KARL MAY ke masyarakat luas, PANDU berencana terbitkan karya KARL MAY dalam bentuk komik dengan empat cerita. "Kami ingin KARL MAY lebih familiar di masyarakat khususnya anak-anak. Maka itu kami buat versi KARL MAY dengan bahasa dan alur cerita yang lebih ringan," ungkapnya.
Kapan komik ini akan diterbitkan, PANDU mengatakan masih belum memastikan waktunya. "Mungkin sekitar Juni. Namun yang jelas sekarang sedang dalam taraf pengerjaan. Rencananya komik ini akan dibuat lebih tipis dengan tebal sekitar 60 hingga 80 halaman,"ujar PANDU optimis.
Teks Foto:
- Saat bedah buku dan pemutaran film karya KARL MAY.
Foto: RIA suarasurabaya.net
sumber: http://www.suarasurabaya.net/v05/kelanakota/?id=1b05e3d3efee00d069ae74fbf6c9de64200629474
Acara yang diselenggarakan Paguyuban KARL MAY Indonesia (PKMI) bekerjasama dengan ITS dan Goethe Institut di Cultural Centre ITS ini menarik perhatian para kolektor dan masyarakat umum yang ingin mengenal karya-karya KARL MAY.
Ir. SJARIEF WIDJAJA, Ph. D, Kolektor karya KARL MAY sekaligus Pembantu Rektor II Institut Teknologi Sepuluh November pada suarasurabaya.net, menilai reaksi masyarakat Surabaya terhadap acara ini cukup bagus. Karena menarik dan menggugah minat para pecinta buku di Surabaya.
SJARIEF mengatakan sebenarnya masyarakat ingin lepas dari rutinitas mengikat dengan jalan melakukan kegiatan menarik. Ini yang mengilhami digelarnya kegiatan bagi penggemar KARL MAY.
Sementara terkait dengan karya KARL MAY sendiri, SJARIEF berkomentar, sejak umur 8 tahun dirinya telah hobi membaca dan mengoleksi karya-karya petualangan yang ditulis oleh KARL MAY.
Menurutnya, banyak pesan yang dapat diambil dari karya KARL MAY apalagi bagi anak-anak dan remaja. "KARL MAY itu mengedepankan keluhuran budi, nilai-nilai kemanusiaan dan persahabatan yang berdampingan dengan sikap tegas, keras, jujur, dan pemberani,"ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh PANDU GANESA pendiri PKMI sekaligus penerbit karya KARL MAY edisi terbaru. Menurut PANDU, masyarakat perlu dikenalkan tentang bacaan alternatif yang menarik seperti KARL MAY. Selain itu, dalam karya KARL MAY kita juga bisa mempelajari nilai-nilai kemanusiaan khususnya perbedaan SARA dalam kehidupan abad 19.
Bahkan demi sosialisasikan karya KARL MAY ke masyarakat luas, PANDU berencana terbitkan karya KARL MAY dalam bentuk komik dengan empat cerita. "Kami ingin KARL MAY lebih familiar di masyarakat khususnya anak-anak. Maka itu kami buat versi KARL MAY dengan bahasa dan alur cerita yang lebih ringan," ungkapnya.
Kapan komik ini akan diterbitkan, PANDU mengatakan masih belum memastikan waktunya. "Mungkin sekitar Juni. Namun yang jelas sekarang sedang dalam taraf pengerjaan. Rencananya komik ini akan dibuat lebih tipis dengan tebal sekitar 60 hingga 80 halaman,"ujar PANDU optimis.
Teks Foto:
- Saat bedah buku dan pemutaran film karya KARL MAY.
Foto: RIA suarasurabaya.net
sumber: http://www.suarasurabaya.net/v05/kelanakota/?id=1b05e3d3efee00d069ae74fbf6c9de64200629474
0 Comments:
Post a Comment
<< Home